Cerita Sex Dewasa – Selingkuh dengan teman suamiku. Karena suamiku sangat hobby bermain DOMINO….alias GAPLE……akhirnya perselingkuhan aku dengan teman suamikupun terjadi, dari ayng awalnya iseng cuman cumbuan sampai terjadi Ml alias ngentot.
Permainan domino itu tidak menggunakan uang…..hanya saja yang kalah kuliat berdiri….dan telinganya digantungi batu bateray,,,,kadang juga berdiri sambil menggunakan HELM……aneh aneh saja….
terkadang suamiku main GAPLE di teras rumah sampai jam 1 dini hari…….sehingga pengeluaran rutinitas kami bertambah dengan menyediakan kopi dan makanan ringan untuk teman teman suamiku….yang menemaninya bermain gaple……
suamiku wiraswasta…ia hanya makelar mobil..tapi penghasilannya lumayan….jadi hidup kami yah mencukupi bahkan masih ada yang bisa kami tabung……
kami belum memiliki anak……sedang perkawinan kami sudah berjalan 3 tahun……..,umur suamiku 32 tahun sedang aku
24 tahun….., suamiku lahir di malang dan aku asli surabaya….
tawa dan canda mereka yang saling mengejek apabila ada yang berdiri tidak putus2nya…..sepanjang malam……dan ini sudah berlangsung hampir setahun…..rumah kami memang dijadikan tempat ngumpul teman teman suamiku….juga tetangga sebelah menyebelah kami……..
ada salah satu teman suamiku yang kemudian kuketahui bernama bang Asmar….dia tinggal tidak begitu jauh dari rumah kami…..pekerjaannya kalau tidak salah adalah SATPAM….
orangnya lebih tinggi sedikit dari suamiku…badannya atletis….dan kelihatan rahangnya begitu kokoh…dan kuat…
Bang Asmar paling sering memperhatikan aku….kalau aku mengantarkan minuman…atau makanan ke meja mereka….
ia paling sering menatapku…aneh…dan tidak henti2nya menatap ke payudaraku…….kadang aku jadi malu dibuatnya……
caranya berbicara kadang aneh terdengar dikuping….tuturkatanya….lain dari kebanyakan….rupanya dia memang bukan dari JAWA…tapi dari makassar ,…kalau tidak salah bang Asmar suku bugis…..
orangnya selalu ceriah….dan kadang membuat banyolan2 yang membuat suamiku dan temannya yang lain tertawa…terpingkal pingkal……
suatu hari suamiku berangkat ke ngawi…kalau gak salah di mantingan…untuk mengambil mobil yang katanya mau dijual murah……suamiku berangkat sore……
ia berkata padaku……
ma…mungkin saya balik besok pagi…..soalnya agak jauh juga nih…gak kuat nyupir malam…….
iyaa…hati hati pa……kataku mengiringi kepergiannya….
dan malamnya bergantian temannya datang kerumahku menannyakan suamiku….kujawab mungkin malam ini gak ada gaple gaple an…soalnya suamiku kembalinya besok…
oooooo,ya sudah kalau gitu…..merekapun pulang….
dan sekitar jam 22.00 WIB datanglah Bang Asmar……
dia juga menanyakan suamiku…kujawab yang sama …
tapi dia malah gak pulang….seperti teman suamiku yang lainnya……..
ia malah duduk di teras…..wahh…sayang yah…gumamnya…
aku hanya tersenyum….ia menatapku…..yah…itu tatapan matanya itu……membuat selalu jantungku berdebar debar…..
aku hanya tersenyum….dan matanya kembali melihat kepayudaraku………aku kembali salah tingkah….
sudah tau yah?…..sekarang ada siaran TIVI baru…..siaran khusus jawa timuran….namanya JTV?…..
apa iya??? kataku menimpali…..dalam hati ku berfikir, mungkin ini awal selingkuh antara aku dan dia.
di tiviku kok belum ada yah….gak tau cara nyari siarannya…..
ayo….abang yang nyarikan…….
ia langsung berdiri…dan masuk kerumahku…..aku malah yang mengekorinya dari belakang……….
ia menuju ke TV dan dicarinya siarannya…..aku hanya duduk dikursi tamu melihat aktifitasnya…..
setelah ketemu ..iapun ikutan duduk dikursi tamu pas didepanku….
tuh…sudah….bagus khan?…siarannya?….
aku mengangguk..tapi kok aku gelisah yah berduaan dengannya…..,lantas iapun berkata…..ongkosnya mana?…..
aku tertawa ….ooo pake ongkos toh…….ya iyyalah….
mau tau ongkosnya?…..tanyanya lagi….berapa sih?…..
tanyaku….bang Asmar mendekatiku…..ia lansung memelukku
dan mencium pipiku….mengecup bibirku………
aku terpana ….mulutku diam…aku bingung…..tak tau harus berbuat apa dengan kejadian yang begitu cepat dan tak kuduga duga itu…..
aku melepaskan diri….
bang….nanti diliat orang……kataku….ia melepaskan pelukannya
ia menuju kepintu…kukira ia mau pulang sudah …tau taunya ia menutup pintu….dan tidak lupa mengambil sandalnya memasukkannya kedalam rumah…dan mengunci pintu…iapun menuju kearahku…….nah…sekarang gak diliat orang khan….
iapun kembali memelukku….dan menciumiku habis2an…..aku tak mampu menolaknya….
saat itu aku memang tidak dengan sengaja sudah merangsangnya dengan gaun tidurku ini…..soalnya aku memang sudah pengen istirahat …maklum suami sedang pergi……mungkin saja bang Asmar….terangsang,….dengan kondisiku ini sehingga ia begitu berani melakukan hal ini…..
aku sama sekali tidak sadar…….ketika ia menggiringku kekamar….dan merebahkanku ke tempat tidur…..
tangannya melingkar dibawah leherku….menjadi bantal bagi kepalaku…….
Kemudian dengan tangan yang satunya dia sibakkan gaun tidurku sehingga payudaraku yang tidak memakai bra terbuka tanpa terhalang apapun. Matanya melotot mengamat-ngamati dan mengelus payudaraku yang memang menantang ini….., dengan puting kemerahan serta kulitnya yang putih mulus. memang bentuk dan ukuran payudaraku bisa membuat laki laki….menitikkan air liurnya bila menatapnya…..
begitulah sehingga bang Asmar…..tidak henti hentinya mempermainkan payudaraku……..sehingga….
“Nnngghh.. Bang” desahku dengan mendongak ke belakang merasakan mulutnya memagut payudaraku yang membuatnya
terpesona…..
Mulutnya menjilat, mengisap, dan menggigit pelan putingnya. Sesekali aku bergidik keenakan kalau kumis pendeknya menggesek putingku yang sensitif. Tangan lainnya turut bekerja pada payudaraku yang sebelah dengan melakukan pijatan atau memainkan putingnya sehingga kurasakan kedua benda sensitif itu semakin mengeras. Yang bisa kulakukan hanya mendesah dan meremasi rambutnya yang sedang menyusu.
Puas menyusu dariku, mulutnya perlahan-lahan turun mencium dan menjilati perutku yang rata dan terus berlanjut makin ke bawah sambil tangannya menurunkan celana dalamku. Sambil memeloroti dia mengelusi paha mulusku. celana dalamkupun akhirnya lepas melalui kaki kananku yang dia angkat, setelah itu dia mengulum sejenak jempol kakiku dan juga menjilati kakiku…………………………………..
Darahku semakin bergolak oleh permainannya yang erotis itu. Selanjutnya dia mengangkat kedua kakiku ke bahunya, badanku setengah terangkat dengan selangkangan menghadap ke atas.
Aku pasrah saja mengikuti posisi yang dia inginkan, pokoknya aku ingin menuntaskan birahiku ini. Tanpa membuang waktu lagi dia melumat kemaluanku dengan rakusnya, lidahnya menyapu seluruh pelosok vaginaku dari bibirnya, hingga ke dinding di dalamnya, anusku pun tidak luput dari jilatannya. Lidahnya disentil-sentilkan pada lubang kemaluanku memberikan sensasi yang luar biasa pada daerah itu. Aku benar-benar tak terkontrol dibuatnya, mataku merem-melek dan berkunang-kunang, syaraf-syaraf memekku mengirimkan rangsangan ini ke seluruh tubuh yang membuatku serasa menggigil dan ngilu dibagian selangkangan……….
“Ah.. Aahh.. Bang.. Nngghh.. Terus!” erangku lebih panjang di puncak kenikmatan, aku meremasi payudaraku sendiri sebagai ekspresi rasa nikmat
Asmar….. terus menyedot cairan yang keluar dari sana dengan lahapnya. Tubuhku jadi bergetar seperti mau meledak. Kedua belah pahaku semakin erat mengapit kepalanya. Setelah puas menyantap hidangan pembuka berupa cairan cintaku, barulah dia turunkan kakiku. Aku sempat … beristirahat dengan menunggunya membuka baju, tapi itu tidak lama. Setelah dia membuka baju, dia buka juga dasterku yang sudah tersingkap, kami berdua kini telanjang bulat.
Dia membentangkan kedua pahaku dan mengambil posisi berlutut di antaranya. Bibir kemaluanku… jadi ikut terbuka memancarkan warna merah merekah diantara bulu-bulu hitamnya, siap untuk menyambut yang akan memasukinya. Namun Asmar… tidak langsung mencoblosnya, terlebih dulu dia gesek-gesekkan penisnya yang besar itu pada bibirnya untuk memancing birahiku agar naik lagi. Karena sudah tidak sabar ingin segera dicoblos, aku meraih batang itu, keras sekali benda itu waktu kugenggam, panjang dan berurat lagi.
“Aaakkhh..!” erangku lirih sambil mengepalkan tangan erat-erat saat penisnya melesak masuk ke dalamku
“Aauuhh..!” aku menjerit lebih keras dengan tubuh berkelejotan karena hentakan kerasnya hingga penis itu tertancap seluruhnya pada lubang memekku….
Untung saja rumah kami agak terpisah jauh dengan rumah tetangga….karena rumahku memiliki halaman samping yang lumayan luas…….,kalau tidak tentu suara-suara aneh di kamarku pasti terdengar oleh mereka, bagaimanapun Bang Asmar…….. ini termasuk nekad berani melakukannya ……meggelutiku…….menggeluti isteri temannya sendiri………. disinilah sensasinya ngeseks ………….!!!!!
katanya kalo nyuri-nyuri…..sensasinya sangat luarrrbiasa…..
dan daya semprot klimaks……..dan daya pompa orgasme…..jauh lebih….kerassss…..
Dengan gerakan perlahan dia menarik penisnya lalu ditekan ke dalam lagi…………….seakan ingin menikmati dulu gesekan-gesekan pada himpitan lorong sempit yang bergerinjal-gerinjal itu. Aku ikut menggoyangkan pinggul dan memainkan otot memekku……. mengimbangi sodokannya. Responku membuatnya semakin menggila, penisnya semakin lama menyodok semakin kasar saja, kedua gunungku jadi ikut terguncang-guncang dengan kencang.
Kuperhatikan selama menggenjotku otot-otot tubuhnya mengeras, tubuhnya yang kekar bercucuran keringat, …………..sungguh sangat perkasa…nampaknya…., pria sejati yang memberiku kenikmatan sejati. Suara desahanku bercampur baur dengan erangan jantannya dan derit ranjang. Butir-butir keringat nampak di sejukur tubuhku seperti embun, walaupun ruangan ini ber-ac tapi aku merasa panas sekali.
“Uugghh.. …Ti…tin…….. Sayang.. Kamu emang uenak …………… Oohh.. ….punya isteriku ….tidak seperti ini……..
punyamu LEGIT…..dan bisa menggigit gigit………kon**lkuuuuuhhhhhhhhh katanya sambil gemetarrrrr
ucapnya tak karuan di tengah aktivitasnya.
Dia menurunkan tubuhnya hingga menindihku, kusambut dengan pelukan erat, kedua tungkaiku kulingkarkan di pinggangnya. Dia mendekatkan mulutnya ke leher jenjangku dan memagutnya. Sementara di bawah sana penisnya makin gencar mengaduk-aduk memekku….., diselingi gerakan berputar yang membuatku serasa diaduk-aduk. Tubuh kami sudah berlumuran keringat yang saling bercampur, akupun semakin erat memeluknya. Aku merintih makin tak karuan menyambut klimaks yang sudah mendekat bagaikan ombak besar yang akan menghantam pesisir pantai.
teman suamiku ini betul betul hebat…..dan perkasa……..
aku dibuatnya melayang layang…..sekan akan terbang keatas awan……..
ketika Bang Asmar….. sudah di ambang klimaks, dia menurunkan frekuensi genjotannya. Tanpa melepaskan penisnya, dia bangkit mendudukkan dirinya, maka otomatis aku sekarang diatas pangkuannya. Dengan posisi ini penisnya menancap lebih dalam pada vaginaku, semakin terasa pula otot dan uratnya yang seperti akar beringin itu menggesek dinding kemaluanku. …………………………………Kembali aku menggoyangkan badanku, kini dengan gerakan naik-turun. Dia merem-melek keenakan dengan aksi yang kulakukan………, mulutnya sibuk melumat payudaraku kiri dan kanan secara bergantian membuat kedua benda itu penuh bekas gigitan dan air liur. Tangannya terus menjelajahi lekuk-lekuk tubuhku, sambil mengelus ngelus…..
Tak lama kemudian aku kembali mendekati orgasme, maka kupercepat goyanganku dan mempererat pelukanku. Hingga akhirnya mencapai SAAT……………… titik dimana tubuhku mengejang, …….ssshhhhhhhhhh….detak jantung mengencang, dan pandangan agak kabur……dan nanar…….. lalu disusul erangan panjang serta terada ada cairan hangat dari dalam lobang kemaluanku……..
Saat itu dia gigit putingku dengan cukup keras sehingga gelinjangku makin tak karuan oleh rasa perih bercampur nikmat. Ketika gelombang itu berangsur-angsur berlalu, goyanganku pun makin mereda, tubuhku seperti mati rasa dan kurobohkan ke belakang ……..kuhentakkan badanku keatas ranjang……..sambil menengadah keatas …tanganku terbuka lebar……..ahhhhhh…aku betul betul PUASSSS…….
AKU Menyambar Aqua botol disamping tempat tidur……aku meminumnya habis……aku betul betul dikurass…..bang Asmar membiarkanku istirahat sejenak………., setelah minum…..membuatku lebih enakan dan tenagaku mulai pulih kembali…….
“Sudah segar lagi kan Tin…???? Kita terusin lagi yuk!” sahut Bang Asmar…….ia tersenyum sambil mulai menggerayangi tubuhku kembali…….
Gila….betul nih orang…fikirku………tenaganya tidak ada habisnya………..seperti KUDA………
Kali ini tubuhku dibalikkan dalam posisi menungging, kemudian dia mulai menciumi pantatku. Lidahnya menelusuri punggungku….kebawah…….tangannya menjangkau buah dadaku kebawah….dipilin pilin nya kembali putingku…….dan aaacccchhhhhh….akupun menggelinjang lagi…..nafsuku…bangkit lagi……….betul betul hebat teman suamiku ini……….ia juga pandai …membangkitkan gairah pasangannya………walaupunnnnaku sudah berapa kali orgasme…..aku masih mau…dan mau….lagi……
dan …….telunjuknya meraba raba……….anusku……….. membuatku geli dan menggelinjang…… Kemudian aku merasa kan kon**lnya sudah menempel dipantatku….terasa hangat………..kon**lnya pun…ditusukkannya pelan….dan…..sleeebbbb……masuklah lagi kon**lnya yang besar itu kememekku….dari arah belakang……..ia menggenjotnya ….tiada habis habisnya….sambil kedua tangannya memegangi pinggangku…..oooohhhhh…….aku tak tahan….aku tak kuat…..menahan nikmat ini……mati aku……aduh….ampun………..aku tak kuasa menahan dera birahi ini…….teramat sangat….enakkkkkkk
aku pun kelojotan bagai orang kesetanan dan setelah 20 menit menggenjotku dari belakang……….ahirnya…..aku……sampai lagi……..aku kluarrrrrrrr bannnnnngggggg…………
jeritku….aku….betul betul mengalami orgasme yang sangat dahsyattttt……
Aku merintih …..mataku merem melek…..sambil menggigit guling menahan rasa nikmat ini…….. Air mataku saja sampai meleleh keluar………..bersamaan melelehnya lagi…..air memekku…….
“Aduuhh.. Sudah dong Bang.. …Titin….. nggak tahan” rintihku yang tidak dihiraukannya.
“Uuhh.. uuuhh sssshhhh aaacchhhhhh….dia memperlancar sodokannya………dan beberapa detik kemudian…….diapun klimaks………. bang Asmar mengerang……….
aaaacchhhhhhhhh…………………………….. …
Akhirnya ada sesuatu perasaan nikmat mengaliri tubuhku yang kuekspresikan dengan mengikuti erangan panjang bang Asmar……….kami sama sama mengerannnngggggg…..
orgasme yang sangat panjang…….ssampaiii ke ubun ubun….
tak ada lagi nikmat diatas kenikmatan yang kami peroleh saat itu………rupanya …sensasi selingkuh……….sangat ruarrrrrbiasa…
aku tak mampu mau ngomong apa lagi…..untuk nuliss enaknya………..
kamipun menghempaskan kembali badan kami keatas ranjang…..sesaat kami diam dan sama sama mengatur nafas………….badanku lemas seperti tak bertulang. ………………………………………….. ………………………….
Tubuh kami tergolek lemas bersebelahan. Aku memejamkan mata dan mengatur nafas sambil merenungkan dalam-dalam kegilaan yang baru saja kami lakukan, sebuah hubungan terlarang ………….aku berpacu dalam birahi….dengan sahabat suamiku sendiri……..
Kami menikmati perselingkuhan ini, dalam hati kami berjanji untuk tidak membongkar cerita selingkuh ini pada pasangan kami masing-masing.