Dalam dunia film porno, nama Briana Banks sudah menjadi ikon seks. Siapa kira gadis yang dulunya pemalu ini menjadi salah satu selebriti di dunia film pengumbar syahwat.
FILM PERTAMA DAN ORGASME PERTAMA
Semasa remaja kehidupan Banks dibilang cukup sulit. Ia dan adik perempuannya harus bekerja keras mencari uang untuk bayar sewa apartemen. Selepas SMA, Banks bekerja sebagai auditor asuransi di salah satu bank swasta. Kirakira 2 tahun. Harapannya untuk meningkatkan ekonomi keluarga kandas. Sebab, Banks merasa pekerjaan yang dilakoninya sangat membosankan. Ia pun pindah kerja di sebuah restoran dan menjadi model di salah satu butik.
Selama bekerja di dunia model, tiba-tiba sebuah ide gila muncul. Banks memutuskan untuk terjun di industri film porno. Demi film dewasa itu, Banks rela meninggalkan segalanya; ketenaran sebagai cheerleader di kampus, temanteman, pekerjaan, dan keluarganya.
Karirnya dalam bisnis hiburan film dewasa di mulai tahun 1999. Saat itu, ia berusia 19 tahun. Dengan tinggi 178 cm, dan berat 65 kg. Ukuran payudaranya pun terbilang fantastis; 36DD-24-31. Rambut pirang dan mata biru. Kakinya yang panjang dan indah. Senyumnya yang menggoda serta menawan. Dan beberapa tato yang menunjukan sisi liarnya.
Dengan gencar, Banks mulai mempromosikan dirinya menjadi bintang porno dunia yang memiliki talenta luar biasa. Berbeda dari yang lain. Dengan itu semua, Banks mampu menunjukkan pada dunia, siapa dia sebenarnya.
Nama Banks mulai dikenal. Majalah dewasa, Penthouse menawarkan Banks menjadi model foto telanjang. Banks menerima tawaran tersebut. Pada edisi bulan Juni, foto-foto telanjang banks mengihiasi majalah tersebut sebanyak 12 halaman. Dari situ Banks dibayar $ 1.000.
Pose-pose panas Banks menarik perhatian rumah produksi Vivid. Vivid adalah perusahaan film porno terbesar. Vivid mengajukan tawaran Banks sebagai aktris untuk membintangi sebuah film porno. Kesempatan ini tak disia-siakan Banks. Tanpa buang waktu, ia menerima tawaran tersebut. Walau sebelumnya Banks tak pernah berpikir menjadi bintang porno.
Di usianya yang ke-22 tahun, Banks menandatangani kontrak selama 2 tahun untuk membintangi film porno. Ia menganggap dirinya biasa-biasa saja. Tak seseksi yang orang bilang. Bahkan, boleh dibilang Banks terlalu kurus. Namun, para pengamat memandangnya lain. Banks tetap memiliki daya tarik seksual yang tinggi.
Pengalaman seks serta orgasme pertamanya didapat saat ia membintangi film pertama. Jadi, boleh dibilang keperawanan Banks terampas dalam film pornonya yang pertama dengan judul University Coeds.
Maklum, selama berhubungan dengan pria, Banks tak pernah merasakan puas atau orgasme. Banks bukannya menyesal. Justru ia merasa senang telah melakukan sesuatu yang terbaik. Ia beralasan, para fansnya dapat melihatnya tumbuh dari gadis remaja menjadi gadis dewasa melalui film-filmnya.
Merasa kurang percaya diri, di tahun 1999 Banks melakukan operasi plastik untuk memperbesar kedua payudaranya. Untuk memudahkan langkahnya, ia mengubah namanya. Dari Briana Bany menjadi Mirage Briana Banks. Ini pun dilakukan atas saran sesama teman seprofesinya Lita.
NGESEKS DENGAN KUDA STALLION
Seperti di film The Watcher #03. Di film itu ia berhubungan seks dengan Pat Myne dan Bobby Vitale di meja dapur. Dalam film Little Chicks dan Big Black Monster Dick #06, Banks berani bermain hardcore dengan Jake Steed. Seperti yang sudah diduga, film-film tersebut langsung menjadi hit.
Yang lebih mengejutkan, rupanya di salah satu film tersebut, Banks memainkan peran biseksual. Film itu berjudul “Briana Loves Jenna”. Ia terlibat adegan panas dengan bintang panas Jenna Jameson. Tentu saja dengan seorang cowok juga. Hanya dalam tempo singkat, film tersebut menjadi film panas terbaik sepanjang tahun.
Tak ayal, Banks pun meraih predikat sebagai artis porno paling popular dan unik. Penampilan sensual serta aura seks kerap mengelilinginya. Banks terus berkiprah dalam bisnis ini. Dia berusaha menarik perhatian para pengemar sebanyak mungkin. Mencoba menyajikan film-film sensasional dan super panas yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.
Selama bergabung dengan Vivid Production, Banks sedikitnya telah membintangi 150 film dewasa, baik fetish, anal, oral, dan hardcore. Atas aktingnya itu, Banks sempat mendapat beberapa penghargaan. Di antaranya Penthouse Pet June 2001, Hot D’Or Cannes 2001 – Best American New Starlet, AVN’s “Best Renting Title of the Year” 2003, AVN’s “Best Selling Title of the Year” 2003.
Banks ingin menikmati hidupnya dan menggeluti lebih serius hobinya yang dulu sempat tertunda. Hobinya terbilang cukup berbahaya bagi kaum wanita. Ia sangat kagum dengan dunia balap seperti Super Motorcross, Snowboarding atau berselancar.
Sayang, keinginan penggemar film “casino”, “Scarface” dan “King Pin” serta penggemar grup band The Dave Mathews Band dan Linkin Park ini tak terlaksana. Sebab sebelumnya Banks mengalami peristiwa tragis. Sesuatu yang tak lazim.
Peristiwa itu terjadi saat Banks mendapat undangan dari seorang pengusaha muda kaya untuk menghadiri pesta ulang tahunnya. Karena menerima undangan dari orang yang cukup popular di dunia bisnis, Banks memutuskan menghadirinya. Tak diduga kalau pesta yang dihadirinya akan membawa petaka dan mengakhiri hidupnya.
Saat Banks sedang menikmati pesta, tiba-tiba sang tuan rumah menghampirinya. Mereka berbicara panjang lebar. Karena tahu Banks adalah seorang bintang porno yang terkenal, pengusaha muda tersebut mengajukan tantangan pada Banks. Banks ditantang untuk melakukan animal seks dengan kuda jantan black stallion warna hitam kesayangan sang tuan rumah. Bila Banks berani melakukannya, kata si tuan rumah, ia akan dibayar sebesar US $ 10 ribu. Merasa tertantang, Banks memutuskan melakukannya. Kuda jantan pun dikeluarkan. Banks sendiri tengah bersiap-siap melakukan aksinya.
Tanpa menunggu waktu, banks berhubungan seks dengan kuda tersebut. Tak beberapa lama, Banks merasa pusing. Ia pun jatuh pingsan. Tubuhnya kejang-kejang. Banks segera dilarikan ke rumah sakit.