Knalpot Racing Twin Muffler
engalaman saya sudah 2 kali ganti knalpot racing, pertama merk Yoshimura (abal2x) bahannya bikin celana kerja saya bolong karena meleleh.
Label: knalpot cld, Knalpot Racing, knalpot racing ninja rr, knalpot racing v ixion, scorpio racingp
Rabu, 16 Maret 2011
Knalpot racing harian: cara gampang dongkrak tenaga
Bicara knalpot, emang tak ada habisnya. Tiap keluar motor tipe baru, produsen peranti itu pasti tak menyia-nyiakan kesempatan menghadirkan produknya di pasaran.
Termasuk buat Yamaha New Scorpio Z, kali ini kembali hadir beberapa kontestan baru. Tentu untuk memberi alternatif. Di antaranya ada CLD, R9, NOB1 dan SKR.
Untuk mengetahui seberapa besar potensi kenaikan performa yang diberikan produk-produk anyar itu, kami ukur menggunakan dynamometer DYNOmite milik Ultraspeed Racing di Jl. dr. Cipto Mangunkusumo No. 42, Ciledug, Tengerang.
Parameter pembandingnya tentu performa standar New Scorpio Z. Motor yang kami pakai odometernya baru menunjukkan 980 km. Bahan bakar Premium. Terukur sebesar 16,91 dk di putaran mesin 8.293 rpm. Sedang torsi puncaknya 16,33 Nm di kitiran 6.311 rpm.
Lalu setiap ganti knalpot, tanpa dilakukan ubahan apapun. Pengukuran mulai 5 ribu rpm, dilakukan 2 kali run dan diambil hasil terbaik. Gimana hasilnya?
SKR
Tampilan knalpot asal Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang ini paling sederhana. Leher 3 tingkatnya terbuat dari pipa besi dilapis pernis. Silencer dari pipa aluminium berisi glasswool. Penyambungan andalkan las asitelin, sehingga terkesan kurang rapi.
Namun kendati demikian, performa yang diberikan knalpot Rp 350 ribu ini termasuk bagus. Mampu menaikkan tenaga puncak New Scorpio Z jadi 18,23 dk/8.626 rpm, dan torsi 17,02 Nm/6.532 rpm. Artinya terjadi kenaikan tenaga sebanyak 1,32 dk dan torsi 0,69 Nm.
Memperhatikan grafik tenaganya, terlihat di putaran atas punya nafas yang lebih panjang, di bawah sampai menengah torsi lebih nendang. Cocok untuk jalanan perkotaan yang stop & go.
R9 Monza Blue
Tampil paling menonjol khas R9, silencer bergradasi ala pelangi. Pengelasan menggunakan argon, membuat terlihat sangat rapi, biasa disebut las sisik ikan. Leher terdiri dari 3 tingkat dengan peningkatan bertahap, membuat aliran lancar.
Suara yang keluar dari silencer cukup lembut. Performa sangat bisa diandalkan. Mampu menorehkan tenaga maksimal hingga 18,55 dk/8.895 rpm, torsinya 16,57 Nm/7.027 rpm. Meningkat 1,64 dk dan 0,24 Nm.
Grafik hasil dynamometer menunjukkan tenaga knalpot Rp 1,1 juta ini lebih menonjol sejak putaran menengah ke atas. Sedang torsi tak jauh beda dengan standar. Karakter demikian lebih pas untuk jalur keluar kota.
NOB1 3Bold Dual Sound
Cukup mencolok dengan kombinasi krom di leher dan silencer hitam. Leher terbuat dari pipa 2 tingkat, penyambungan dengan las asitelin yang finishing-nya digerinda. Pemasangan leher dan peredam pakai 2 per, biar rapi diberi penutup dari plastik. Sesuai namanya, ada optional db killer agar suara lebih lembut.
Saat terpasang, sound yang dihasilkan dari knalpot Rp 375 ribu ini cukup halus, power tertinggi 17,87 dk/8.661 rpm dengan torsi 16,88 Nm/6.615 rpm. Terdongkrak 0,96 dk dan 0,55 Nm.
Karakter yang dihasilkan tak jauh berbeda dengan standar, hanya saja sedikit lebih bagus di semua tingkat putaran mesin. Bisa dipilih bagi yang wara-wiri dalam kota sampai pinggiran, dengan jalur padat dan sedikit lancar.
CLD
CLD sebagai kontestan terakhir tampilan sangat mirip R9. Hanya silencer lebih kalem, dengan aksen warna biru gradasi lebih sedikit, dan warna leher stainlees steel-nya lebih putih. Pengelasan pun sama rapi.
Setelah ditebus Rp 1,2 juta, mampu mendongkrak power jadi 18,55 dk/8.703 rpm. Nah untuk torsi merangkak menjadi 16,76 Nm/7.010 rpm. Meningkat lumayan sebesar 1,64 dk dan 0,43 Nm.
Karakter yang dihasilkan pun menonjol di putaran menengah hingga atas. Bakalan menjadikan motor sport berbobot 141 kg ini, makin ngacir saat ketemu trek panjang-panjang.
KESIMPULAN
Knalpot aftermarket untuk Yamaha New Scorpio Z mampu mendongkrak performa antara 0,96 dk sampai 1,64 dk dan torsi 0,24 Nm sampai 0,69 Nm, dengan karakter yang berbeda-beda. Pilih sesuai kebutuhan pemakaian. . • Aant
Data pengetesan :
Merek Tenaga Torsi
Standar 16,91 dk/8.293 rpm 16,33 Nm/6.311 rpm
SKR 18,23 dk/8.626 rpm 17,02 Nm/6.532 rpm
R9 18,55 dk/8.895 rpm 16,57 Nm/7.027 rpm
NOB1 17,87 dk/8.661 rpm 16,88 Nm/6.615 rpm
CLD 18,55 dk/8.703 rpm 16,76 Nm/7.010 rpm
Termasuk buat Yamaha New Scorpio Z, kali ini kembali hadir beberapa kontestan baru. Tentu untuk memberi alternatif. Di antaranya ada CLD, R9, NOB1 dan SKR.
Untuk mengetahui seberapa besar potensi kenaikan performa yang diberikan produk-produk anyar itu, kami ukur menggunakan dynamometer DYNOmite milik Ultraspeed Racing di Jl. dr. Cipto Mangunkusumo No. 42, Ciledug, Tengerang.
Parameter pembandingnya tentu performa standar New Scorpio Z. Motor yang kami pakai odometernya baru menunjukkan 980 km. Bahan bakar Premium. Terukur sebesar 16,91 dk di putaran mesin 8.293 rpm. Sedang torsi puncaknya 16,33 Nm di kitiran 6.311 rpm.
Lalu setiap ganti knalpot, tanpa dilakukan ubahan apapun. Pengukuran mulai 5 ribu rpm, dilakukan 2 kali run dan diambil hasil terbaik. Gimana hasilnya?
SKR
Tampilan knalpot asal Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang ini paling sederhana. Leher 3 tingkatnya terbuat dari pipa besi dilapis pernis. Silencer dari pipa aluminium berisi glasswool. Penyambungan andalkan las asitelin, sehingga terkesan kurang rapi.
Namun kendati demikian, performa yang diberikan knalpot Rp 350 ribu ini termasuk bagus. Mampu menaikkan tenaga puncak New Scorpio Z jadi 18,23 dk/8.626 rpm, dan torsi 17,02 Nm/6.532 rpm. Artinya terjadi kenaikan tenaga sebanyak 1,32 dk dan torsi 0,69 Nm.
Memperhatikan grafik tenaganya, terlihat di putaran atas punya nafas yang lebih panjang, di bawah sampai menengah torsi lebih nendang. Cocok untuk jalanan perkotaan yang stop & go.
R9 Monza Blue
Tampil paling menonjol khas R9, silencer bergradasi ala pelangi. Pengelasan menggunakan argon, membuat terlihat sangat rapi, biasa disebut las sisik ikan. Leher terdiri dari 3 tingkat dengan peningkatan bertahap, membuat aliran lancar.
Suara yang keluar dari silencer cukup lembut. Performa sangat bisa diandalkan. Mampu menorehkan tenaga maksimal hingga 18,55 dk/8.895 rpm, torsinya 16,57 Nm/7.027 rpm. Meningkat 1,64 dk dan 0,24 Nm.
Grafik hasil dynamometer menunjukkan tenaga knalpot Rp 1,1 juta ini lebih menonjol sejak putaran menengah ke atas. Sedang torsi tak jauh beda dengan standar. Karakter demikian lebih pas untuk jalur keluar kota.
NOB1 3Bold Dual Sound
Cukup mencolok dengan kombinasi krom di leher dan silencer hitam. Leher terbuat dari pipa 2 tingkat, penyambungan dengan las asitelin yang finishing-nya digerinda. Pemasangan leher dan peredam pakai 2 per, biar rapi diberi penutup dari plastik. Sesuai namanya, ada optional db killer agar suara lebih lembut.
Saat terpasang, sound yang dihasilkan dari knalpot Rp 375 ribu ini cukup halus, power tertinggi 17,87 dk/8.661 rpm dengan torsi 16,88 Nm/6.615 rpm. Terdongkrak 0,96 dk dan 0,55 Nm.
Karakter yang dihasilkan tak jauh berbeda dengan standar, hanya saja sedikit lebih bagus di semua tingkat putaran mesin. Bisa dipilih bagi yang wara-wiri dalam kota sampai pinggiran, dengan jalur padat dan sedikit lancar.
CLD
CLD sebagai kontestan terakhir tampilan sangat mirip R9. Hanya silencer lebih kalem, dengan aksen warna biru gradasi lebih sedikit, dan warna leher stainlees steel-nya lebih putih. Pengelasan pun sama rapi.
Setelah ditebus Rp 1,2 juta, mampu mendongkrak power jadi 18,55 dk/8.703 rpm. Nah untuk torsi merangkak menjadi 16,76 Nm/7.010 rpm. Meningkat lumayan sebesar 1,64 dk dan 0,43 Nm.
Karakter yang dihasilkan pun menonjol di putaran menengah hingga atas. Bakalan menjadikan motor sport berbobot 141 kg ini, makin ngacir saat ketemu trek panjang-panjang.
KESIMPULAN
Knalpot aftermarket untuk Yamaha New Scorpio Z mampu mendongkrak performa antara 0,96 dk sampai 1,64 dk dan torsi 0,24 Nm sampai 0,69 Nm, dengan karakter yang berbeda-beda. Pilih sesuai kebutuhan pemakaian. . • Aant
Data pengetesan :
Merek Tenaga Torsi
Standar 16,91 dk/8.293 rpm 16,33 Nm/6.311 rpm
SKR 18,23 dk/8.626 rpm 17,02 Nm/6.532 rpm
R9 18,55 dk/8.895 rpm 16,57 Nm/7.027 rpm
NOB1 17,87 dk/8.661 rpm 16,88 Nm/6.615 rpm
CLD 18,55 dk/8.703 rpm 16,76 Nm/7.010 rpm
Knalpot Racing CLD
Banyak yang dongkrak tenaga skubek lewat knalpot. Namun suaranya jadi berisik minta ampyun? Itu karena, ruang di dalam tabung silencer sudah free flow alias plong.
Eits, sekarang sudah enggak gitu lagi. Ada knalpot tidak berisik tapi diklaim penjualnya tetap bisa dongkrak tenaga. Untuk skubek standar maupun yang sudah kena sentuhan korek harian (kohar). Tampilan standar dan jauh dari kesan racing.
“Mereknya Tsukigi, tersedia untuk skubek Honda Vario, BeAT, Scoopy atau Yamaha Mio dan Nouvo. Walaupun tampilan mirip knalpot Nouvo namun delamen beda,” klaim Indra Gunawan, sales menager Gofai Motomart, toko variasi khusus roda dua.
Harga knalpot ini dijual Rp 300 ribuan untuk semua tipe. Kata Indra, harga itu sesuai dengan karakter knalpot yang diracik khusus di bagian silencer. Sehingga jika dipakai harian, peningkatan tenaga sangat terasa.
Eits, sekarang sudah enggak gitu lagi. Ada knalpot tidak berisik tapi diklaim penjualnya tetap bisa dongkrak tenaga. Untuk skubek standar maupun yang sudah kena sentuhan korek harian (kohar). Tampilan standar dan jauh dari kesan racing.
“Mereknya Tsukigi, tersedia untuk skubek Honda Vario, BeAT, Scoopy atau Yamaha Mio dan Nouvo. Walaupun tampilan mirip knalpot Nouvo namun delamen beda,” klaim Indra Gunawan, sales menager Gofai Motomart, toko variasi khusus roda dua.
Harga knalpot ini dijual Rp 300 ribuan untuk semua tipe. Kata Indra, harga itu sesuai dengan karakter knalpot yang diracik khusus di bagian silencer. Sehingga jika dipakai harian, peningkatan tenaga sangat terasa.