WNI Terbunuh di Malaysia Hari Ini Dipulangkan







Zonahepi.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengatakan, tiga jenazah warga negara Indonesia diduga korban penembakan polisi Malaysia pada Selasa (19/6/2012) akan dipulangkan Jumat (22/6/2012) dan Sabtu (23/6/2012)


Jumhur dalam surat elektronik di Jakarta, Kamis, menyebutkan, dua dari tiga jenazah warga negara Indonesia (WNI) korban tewas dalam peristiwa saling tembak dengan polisi Malaysia di kilometer 32 Jalan Selayang-Rawang, Selangor, menurut rencana dipulangkan pada Jumat (22/6/2012) melalui Bandara Juanda, Surabaya.

Pemulangan itu menggunakan pesawat Garuda GA 316 untuk jenazah Hasbullah (25) dan akan tiba sekitar pukul 14.45 WIB, kemudian jenazah Sumardiono (34) diterbangkan Garuda GA 324 yang diperkirakan tiba pukul 18.00 WIB.

Ia mengatakan, Hasbullah berasal dari Dusun Krajan, Desa Sumber Petung, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, sedangkan Sumardiono juga dari Lumajang tetapi dari Dusun Krajan, Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang.

Pemulangan jenazah ketiga yaitu Marsudi asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, direncanakan pada Sabtu (23/6/2012) yang juga diterbangkan langsung dari Malaysia ke Bandara Juanda, Surabaya.

Menurut Jumhur, ketiga jenazah itu belum bisa dipastikan sebagai TKI resmi yang bekerja di Malaysia karena datanya tidak tercatat dalam Sistem Komputer Tenaga Kerja Luar Negeri (Sisko-TKLN) untuk kepemilikan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) yang diterbitkan BNP2TKI.

Ia mengatakan, kasus itu berada dalam penanganan Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur bersama kepolisian Malaysia Ketiga jenazah juga sempat dibawa ke rumah sakit atau Hospital Kuala Lumpur guna keperluan otopsi.

Terkait dugaan ketiga WNI itu sebelumnya berupaya membobol kediaman warga di perumahan Templer, Saujana, Rawang, Selangor, Jumhur mengatakan hal itu didasarkan keterangan pejabat kepolisian Malaysia yang diterima KBRI termasuk dalam hal mobil curian jenis Proton Wira yang digunakan ketiganya, baik saat melakukan aksi maupun sewaktu dikejar oleh mobil patroli polisi.

"Sesuai pernyataan polisi Malaysia, mobil tersebut akhirnya terperosok ke luar jalanan dan tiga WNI berusaha kabur hingga terjadi tembak-menembak yang menyebabkan ketiganya tewas. Polisi mengaku pula memperoleh bukti kepemilikan dua senjata pistol yang dibawa mereka," kata Jumhur.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money, Edited By Super Berita