Orgasme menjadi masalah yang 'sensitif' di kalangan kaum perempuan. Pasalnya, tidak semua kaum hawa bisa mencapai kenikmatan itu secara maksimal.
Alih-alih, untuk membahagiakan pasangannya banyak perempuan yang mencoba berpura-pura orgasme.
Nah, berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan Columbia University, New York City mengungkapkan 54% wanita yang mereka teliti mengaku memalsukan orgasmenya saat bercinta.
Dalam memalsukan orgasmenya, wanita memang bisa berakting dengan saat baik. Namun jika diperhatikan lagi, sebenarnya ada tanda-tandanya seperti apa wanita yang memalsukan orgasmenya.
Seperti dikutip iVillage, berikut tanda-tanda perempuan yang palsukan orgasme.
Reaksi klitoris dan puting
Seperti pada pria, klitoris wanita sesaat sebelum mengalami orgasme akan mengeras. Untuk pria yang ingin mengetahui apakah pasangannya memalsukan orgasme atau tidak, lakukan stimulasi klitoris. Saat Anda merasakan klitoris pasangan mengeras, berarti pasangan tidak memalsukannya.
Bukan hanya klitoris saja yang mengeras, menurut penelitian jika puting wanita tidak mengeras padahal dia beraksi seperti orgasme, 95% kemungkinannya wanita tersebut memalsukan orgasmenya.
Napas dan detak jantung
Dengarkan napasnya di telinga. Kalau napasnya semakin lama semakin berat, artinya wanita tersebut akan mencapai sesuatu. Napas si wanita semakin lama akan semakin berat saat ia mencapai orgasme.
Bukan hanya napas, detak jantung wanita juga akan semakin cepat. Jika kedua hal itu tidak terjadi, bisa jadi wanita tersebut hanya pura-pura orgasme.
Ukuran pupil
Pupil mata membesar adalah salah satu tanda wanita mencapai orgasme saat berhubungan intim. Kalau Anda bercinta dengan pasangan di ruangan yang gelap, tentu sulit untuk mengetahui apakah pupil matanya membesar atau tidak. Trik ketiga ini bisa dilakukan di ruangan yang terang.
Warna bibir
Bibir wanita yang mengalami orgasme akan berubah warnanya menjadi semakin merah. Hal tersebut bukan hanya terjadi pada bibir di wajah saja. Bibir vagina pun akan mengalami perubahan warna serupa. Jadi saat Anda mulai melakukan penetrasi, perhatikan warna bibirnya.
Lalu bandingkan saat si wanita mencapai orgasme. Jika bibirnya tidak berubah semakin merah, bisa jadi di memalsukannya.
Sikap Setelah Orgasme
Salah satu yang bisa jadi tanda wanita memalsukan orgasmenya atau tidak adalah dengan melihat bagaimana sikapnya setelah meraih klimaks. Apakah dia langsung bangun dari tempat tidur atau memilih berbaring dulu? Jika pilihannya adalah yang pertama, si wanita kemungkinan besar memalsukan orgasmenya.
Saat mencapai orgasme, efek kimiawi yang akan terjadi mata menjadi sayu dan tubuh lemas. Sehingga biasanya seorang wanita butuh beberapa menit untuk berbaring menikmati momen tersebut.