http://www.blogger.com/home?pli=1http://edyexelroze.blogspot.com
Hujan Ulat Bulu, Warga 12 Desa Gatal-gatal
Rabu, 30/03/2011 09:00 WIB - Okezone
PROBOLINGGO—Warga yang tersebar di 12 desa di Probolinggo, Jawa Timur, menderita gatal-gatal akibat serangan ulat bulu yang mengganas.
Invasi puluhan ribu ulat bulu ke beberapa wilayah antara lain Leces, Tegal Siwalan, dan Kedung Lo, Kecamatan Bantaran itu sudah sangat mengkhawatirkan warga. Tak hanya menderita gata-gatal, aktivitas warga pun menjadi terganggu karena waktu mereka tersita untuk membersihkan rumah dan tanaman yang diserang ulat berwarna kecokelatan ini.
Jika bepergian, warga di Desa Sumber Kedawung terpaksa menggunakan payung karena khawatir kejatuhan ulat bulu dari pohon. Kebanyakan ulat menyerang pohon mangga milik warga sehingga daunnya habis disantap ulat. Belum bisa diprediksi berapa kerugian material akibat serangan yang baru kali pertama di Probolinggo ini.
Penyemprotan
Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo menyatakan berdasarkan pemeriksaan, ulat bulu yang menyerang warga berjenis Desgiria inclusa. Jenis ulat ini tergolong cepat pertumbuhannya.
Upaya mencegah perkembangbiakan ini hanya bisa melalui penyemprotan dengan insektisida. Petugas hingga Selasa (29/3) kemarin, masih melakukan penyemprotan ke pohon-pohon.
Sementara itu, Dinas Kesehatan dan Puskesmas Leces membebaskan biaya berobat warga dari penyakit gatal. Petugas membuka layanan di tiga titik pengobatan yakni Desa Leces, Sumber Kedawung, dan Pondok Wuluh.
Dari data yang masuk ke tim medis, sekira 60 persen dari 120 warga menderita gatal akibat terkena ulat bulu. Sisanya menderita sakit kepala dan pegal-pegal. Supinah, salah seorang warga, mengaku menderita sakit kepala dan pegal-pegal akibat kurang istirahat. Dia merasa syok karena dihantui ribuan ulat bulu.
Salah seorang tim medis, Yuyun, mengatakan pengobatan gratis ini didominasi oleh orang dewasa dan balita. Setelah diperiksa oleh tim medis, warga diberikan obat antigatal dan antibiotik agar tidak infeksi karena luka lecet akibat garukan tangan.
Dia berharap adanya pengobatan gratis ini, penyakit gatal-gatal warga terdampak serangan ulat bulu tidak sampai meluas ke desa atau wilayah lainnya.
Posted in: Web
