6 Cara Untuk sukses bergaul

Bagaimana cara orang sukses bergaul?

Bagaimana cara orang sukses bergaul..??
Telah banyak pendapat di buku-buku motivasi bahwa kemampuan bergaul merupakan salah satu kemampuan penting dalam menentukan sukses-tidak nya seseorang. Namun, apakah kemampuan bergaul ini di dapatkan oleh orang-orang sukses secara alamiah? Jawaban singkatnya adalah tidak.
Dan berikut adalah jawaban versi panjang lebarnya:
Ada 6 tahap untuk menjadi orang yang mudah bergaul dengan siapa saja. 6 cara ini saya sarikan suka-suka dari buku-buku maupun pengalaman yang saya alami sendiri. Take it, or leave it. :D
1. Mencintai diri sendiri seutuhnya.
Bagaimana orang lain bisa mencintai kita, kalau kita tidak mencintai diri kita sendiri? Analogi yang sama juga berlaku pada: “ bagaimana orang lain bisa percaya kepada diri kita jika kita sendiri tidak percaya kepada diri kita sendiri?”. Ingat teman, hanya diri kamu sendiri yang kamu miliki. Hidung itu milikmu, badan itu milikmu, rambut itu milik orang lain, bukan milikmu. Saya bukannya berkata bahwa anda pasrah saja dengan perut anda yang buncit itu. Justru, karena perut itu adalah satu-satunya perut yang kamu miliki, jadikanlah perut itu seperti perut terbaik sedunia! Jangan cuma :” be yourself”. Tapi : “Be the BEST of your self!”
2. Hasrat over fear.
Kekuatan manusia dalam berpikir memang sangat luarbiasa. Kenapa ada orang yang takut dengan ular, dan ada orang lain yang malah tidur bersama dengan ular? Jawabannya macam2. Salah satunya karena pawang ular itu berlatih bersama ular sepanjang hidupnya. Maka, dia akan mengetahui perilaku ular itu, dan pengetahuan lain yang dibutuhkan. Namun semua jawaban akan kembali kepada otak manusia. Alat paling baik yang pernah diciptakan di dunia ini. Lalu apa hubungannya dengan kemapuan bergaul? Tahukah anda, ketika manusia memberikan fokus yang tinggi kepada sesuatu hal, maka hal lain akan terlupakan? Coba buktikan sekarang juga: apakah anda sadar ada berapa jumlah benda yang berwarna merah di ruangan anda sekarang ini? Kok Anda gak tahu? Bukannya anda sudah berkali-kali datang ke ruangan anda ini? Bisa jadi ruangan ini adalah kamar anda sendiri, yang tiap hari anda kunjungi. Betul, otak manusia hanya dapat fokus pada satu hal, pada suatu waktu. Ini kembali pada pawang ular. Si pawang hanya fokus bagaimana dia dapat berteman dengan si pyhton. Sedangkan orang lain fokus bagaimana caranya menghindari patukan ular tersebut. Ting Tong! Anda lagi-lagi benar! Ketika anda bertanya: “bagaimana kalau saya di tolak?” Mungkin pertanyaan ini hanya ada dalam pikiran anda. Tapi efeknya sangat kuat! Ini adalah pertanyaan yang tidak adil. Tentu saja ada kemungkinan ditolak. Namun juga ada kemungkinan diterima, kan? Kenapa gak melontarkan pertanyaan seperti: “ bagaimana ya caranya agar aku diterima?” hal ini akan jauh-jauh lebih positif. Dan tentu saja, akan mengalihkan anda dari ketakutan anda. Otomatis, rasa takut itu akan hilang. Fokuslah pada apa yang bakal terjadi kalau anda dapat berteman dengannya. Kesempatan berbisnis apa yang kira-kira bisa saya dapat kalau saya bisa berteman dengannya? Apakah ternyata dia jodohku? Ya! Fokuslah pada hal-hal positif selalu! Karena seperti kata henry ford:” apakah anda berpikir anda bisa melakukannya, atau anda berpikir anda tidak bisa melakukannya, dua-duanya sama benarnya.
3. Tak kenal maka tak sayang.
Kebanyakan orang takut berkenalan dengan orang lain atas alasan yang berbeda-beda. Beberapa mengatakan mereka takut kalau gak dianggap. Atau takut kalau tidak ada orang yang menyukai dirinya. Pertanyaannya: “kok bisa-bisanya orang-orang ini menyimpulkan seperti itu sedangkan mereka tidak punya buktinya?”. Hello, mereka belum pernah menyoba untuk berkenalan dengan wanita cantik itu, tapi dia bisa bilang bahwa doi tidak akan menyukainya? Wanita itu belum mengenal kepribadian anda yang penyanyang! Wanita itu tidak tahu bahwa anda adalah pelatih basket atau pengarang buku laris. Jika ternyata anda masih menyimpulkan seperti itu, itu disebabkan karena anda mengira pola pikir wanita itu sama dengan anda. Anda menyimpulkan bahwa wanita itu tidak akan suka dengan anda karena anda sendiri tidak suka dengan keadaan diri anda yang (maaf) menyedihkan! Kalau masih berpikiran seperti ini, kembalilah ke poin nomor 1. Be the BEST of your self, and start loving your self! Then others will love you.
4. Awali dengan senyum yang sedikit lebih lama.
Kebanyakan orang sudah pandai tersenyum. Banyak yang telah mengetahui bahwa ketika kita tersenyum, maka otomatis, lawan bicara kita akan tersenyum. Namun hanya sedikit orang yang mengetahui rahasia ini. Senyumlah agak lebih lama dari biasanya. Senyum ini juga harus datang dari hati. Nah, biar bener2 datang dari hati, anda harus menyukai lawan bicara anda. Untuk bisa menyukai lawan bicara anda, biasanya, orang biasa harus merasa dirinya disukai oleh orang lain. Lalu gimana agar orang lain menyukai diri anda? Anda harus menyukai diri anda dulu! yak betooll balik lagi ke jurus no.1! :)
5. Terbuka kepada orang lain.
Kepercayaan adalah modal terbesar dalam sebuah hubungan. Apakah hubungan suami-istri, maupun hubungan pertemanan dan bisnis. Umumnya orang akan percaya kepada anda jika telah mengetahui luar dalamnya anda. Lalu, bagaimana ia mengetahui ketulusan anda, jika anda tidak mau terbuka kepadanya. Berilah kepercayaan kepadanya (dengan bersikap terbuka), dan setelah dia percaya pada anda, dia akan memberikan kepercayaan kepada anda. Ia akan bersikap terbuka, dan kepercayaan akan mulai terbangun.
6. Practice makes perfect.
Tidak ada yang instan kok. Bahkan dalam bukunya Malcolm Gladwell mengatakan, dibutuhkan waktu 10.000 jam lamanya bagi siapapun untuk memiliki kemampuan apapun untuk menjadi yang terbaik di dunia. Tentu saja anda tidak memerlukan waktu sebanyak apa yang group the Beatles lakukan demi menjadi musisi pop terbaik dunia, atau pun waktu yang dibutuhkan Bill Gates untuk menjadi yang terbaik di dunia IT. Anda hanya perlu berlatih. Itu saja. Anda tidak perlu memiliki bakat yang luarbiasa untuk bisa bergaul dengan siapa saja. Anda hanya perlu berlatih lebih lama dan lebih banyak. Itu saja. Semua orang bisa melakukannya, jika mereka mampu bertahan. Mulailah dengan tahap yang paling mudah: “tersenyum”. Lakukan bertahap, jangan langsung berpikir anda bisa jadi orang yang paling dikenal di Indonesia. Mulai lah dengan berkenalan dengan setiap orang di kos anda. Satu per satu. Dan buat lah hubungan itu semakin dekat. Tentu berteman boleh dengan siapa saja, namun bergaul harus dengan orang-orang yang membantu anda ke arah yang lebih baik. Apakah perbedaan antara berteman dengan bergaul? Bergaul adalah terlibat dalam kegiatan yang sama dalam waktu yang lebih lama dibandingkan berteman. Berteman boleh dengan siapa saja, karena setiap orang pasti memiliki sisi positif, namun dengan kadar yang berbeda-beda. Selain itu, kita bisa belajar kepada siapapun.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money, Edited By Super Berita