Ilmuwan Berhasil Membuat Vaksin Chlamydia

Selama puluhan tahun, riset untuk mengembangkan vaksin chlamydia tidak pernah sukses karena tidak ada data terperinci soal struktur gen dari bakteri pemicunya. Namun kini para ilmuwan berhasil memetakan DNA bakteri untuk dibuat vaksin pencegahannya.



Infeksi chlamydia merupakan salah satu infeksi seksual paling umum dan mudah menular, namun hingga kini belum ada vaksinnya. Karena itu, infeksi chlamydia baru bisa diobati dengan antibiotik dan belum ada pencegahan yang benar-benar efektif.

Kini, para ilmuwan dari University of Southampton dan Ben-Gurion University telah berhasil memetakan untaian Deoxyribo-Nucleic Acid (DNA) pada struktur genetik chlamydia. Dalam waktu dekat, pengembangan vaksin untuk mencegah infeksi bakteri tersebut akan bisa dibuat.

"Selama ini sulit mempelajari genetik chlamydia dan kini kami telah mengungkapnya. Ini akan memberikan pendekatan baru untuk mengembangkan vaksin serta intervensi terapetik," ungkap Prof ian Clarke dari University of Southampton seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (13/10/2011).

Untuk membuktikan bahwa DNA temuan Prof Clarke dan rekan-rekannya adalah DNA chlamydia, para ilmuwan tersebut sudah menyuntikkan protein fluoresens ke dalam bakteri Clhamydia trachomatis. Suntikan itu membuat sel-sel menyala hijau, pertanda telah terinfeksi chlamydia.

Chlamydia termasuk infeksi menular seksual paling umum di berbagai negara yang kebanyakan diderita oleh laki-laki dan perempuan berusia 20-an tahun. Infeksi ini tidak hanya memicu gatal-gatal di permukaan kulit, tetapi juga radang di organ panggul.

Jika infeksinya sudah mencapai saluran telur, chlamydia bisa menyebabkan kemandulan maupun meningkatkan risiko kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money, Edited By Super Berita